Dunia maya sekarang sudah bukan hal yg aneh lagi, semua kalangan masyarakat sekarang sudah mengenal yg namanya dunia internet atau biasa di kenal dengan dunia maya
Mari sejenak omong-omong kosong tentang dunia kata-kata dengan ditemani segelas kopi. Berharap muncul setidaknya inspirasi kecil tentang apa yang terjadi selama ini.
Dunia Maya Membuatku Jadi Sok Pintar dan Kehilangan Harga Diri |
Mari sejenak omong-omong kosong tentang dunia kata-kata dengan ditemani segelas kopi. Berharap muncul setidaknya inspirasi kecil tentang apa yang terjadi selama ini.
Apa yang terjadi? Ini sedikit cerita omong kosong yang terjadi di dunia maya yang kebetulan pelakunya tak lain tak bukan diri ini sendiri. Yang sering dijuluki ’si sok’ dan ’si paling’ ini.
Menulis di dunia maya bisa menjadi gagah, berani dan tampak pintar sekali. Padahal pengetahuan hanya didapat dari mesin pencari Google. Copas sana, kupas sini. Mau menjadi bijak dan terlihat rendah hati pun bisa. Tinggal buka-buka buku yang jarang dibaca. Tak ada yang tahu akan isi hati yang sesungguhnya. Munafik atau sejatinya begitu.
Tapi tak jarang terlena dan lupa diri. Kehilangan empati. Berkelahi dalam kata caci-maki. Menunjukkan kehebatan diri dengan tinggi hati. Kebablasan kritik sana, kritik sini. Hina si anu, hina si itu. Paling senang perang kata-kata dalam kehampaan yang diri sendiri tak mengerti. Tertawa puas bila lawan kehilangan daya. Menepuk dada tanpa perlu merasa bersalah.
Ketika membaca hal yang benar bisa dipahami jadi salah karena yang dilihat adalah siapa yang penulisnya. Kebencian dan persepsiku tentang si penulis apapun selalu salah. Aku kehilangan harga diri semata oleh benci dan persepsi yang salah untuk menghargai.
Hal sebaliknya bisa terjadi. Tatkala membaca yang salah bisa dianggap hal yang benar. Sebab pertemanan menghilangkan suara hati untuk mengkritisi. Apapun yang ada selalu dianggap benar saja walau dengan menutup mata. Aku tak bisa menjaga harga diriku sendiri.
Mengingat apa yang selalu ini terjadi aku tak bisa berkata apa-apa. Mau mengakui kebodohanku ini terasa malu. Bagaimana dapat menghadapkan wajahku pada dunia? Tak sanggup aku menerima tawa yang akan semakin menambah luka hati. Bodohnya! Karena sok pintar justru kehilangan harga diri. Untuk semua ini, biarlah diam-diam aku menangisi kebodohan ini seorang diri.
Judul: Dunia Maya Membuatku Jadi Sok Pintar dan Kehilangan Harga Diri
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh handyan
Rating: 100% based on 99998 ratings. 5 user reviews.
Ditulis Oleh handyan
0 komentar:
Posting Komentar